Momen Mengharukan Duo 'Bali Nine' Jelang Eksekusi Mati | Japanese Angels
Home » , » Momen Mengharukan Duo 'Bali Nine' Jelang Eksekusi Mati

Momen Mengharukan Duo 'Bali Nine' Jelang Eksekusi Mati

Momen Mengharukan Duo 'Bali Nine' Jelang Eksekusi Mati


keepshareinfo.blogspot.com

Eksekusi duo 'Bali Nine' memang belum jelas kapan dilakukan. Tetapi, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran sudah dipindah dari Lapas Kerobokan Bali ke Nusakambangan.


Cilacap Jawa Tengah. Dan selain itu, berbagai persiapan juga semakin dimatangkan. Terakhir dua kapal perang merapat ke dermaga di Cilacap untuk mengawal eksekusi mati terhadap total 11 napi. Sedangkan Kedutaan Besar Australia terus melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan eksekusi. Berbagai upaya dilakukan, melalui barter tahanan hingga mendekati ormas Islam di Indonesia.

keluarga Andrew dan Myuran juga bolak-balik menyeberang dari Dermaga Wijaya Pura Cilacap ke Dermaga Sodong Nusakambangan. Tidak cuma keluarga, kekasih juga ikut menjenguk. Mereka memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sebelum hari eksekusi itu tiba.

Dari sejumlah kunjungan keluarga dan kekasih duo 'Bali Nine', terselip momen-momen mengharukan. Berikut ulasannya:

1.Andrew Chan dihibur kekasih dan keluarga


Andrew Chan mendapat kunjungan dari kekasihnya, Febiyanti Herewila. Kekasih Andrew Chan tersebut ikut menyeberang ke Pulau Nusakambangan Cilacap, bersama rombongan keluarga Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Rabu (11/3).

Febiyanti yang mengenakan baju putih lengan panjang dengan jin biru, menyeberang ke pulau penjara pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Bersama rombongan keluarga duo 'Bali Nine,' Febiyanti kembali sekitar pukul 14.00 WIB dari Pulau Nusakambangan.

Kakak Andrew, Michael Chan mengaku akan selalu berada di sekitar Cilacap Jawa Tengah hingga proses hukum selesai dilaksanakan. "Kami semua merindukan Andrew dan juga Myuran, kita akan tetap di sini sampai semua proses hukum selesai," katanya kepada wartawan di Kompleks Dermaga Wijaya Pura, Cilacap.

2.Febiyanti ungkap perasaan cinta dari lubuk hati ke Chan


Feby, Nama akrab Febiyanti, menuturkan dia sudah melihat apa yang dilakukan Andrew selama di penjara dan hal itu membuat dia tambah mencintainya.

"Jika Anda bertanya kenapa saya mencintainya, karena dia juga punya kelemahan tapi di saat yang sama dia juga punya kelebihan. Saya menerima dia apa adanya. Saya juga bangga kepadanya," terang Feby.

Chan pertama kali bertemu pacarnya yang asal Yogyakarta itu pada Mei 2012 lewat seorang teman. Feby adalah seorang pastor yang menjalankan sejumlah program di Penjara Kerobokan, tempat Chan dan terpidana narkoba lainnya ditahan sejak 2005.

Chan dan Feby memulai hubungan serius mereka pada awal 2014. Feby secara rutin mengunjungi Chan sejak itu. Feby mengunjungi Chan pada Hari Valentine's Februari lalu. Mereka berdua berencana punya anak suatu hari nanti.

3.Sebelum dieksekusi mati, Andrew Chan lamar Febiyanti


Andrew melamar sang kekasihnya, Feby setelah permohonan pengampunannya ditolak. Pria 31 tahun itu bulan lalu melamar kekasihnya, dan lamarannya diterima.

"Andrew adalah salah satu orang paling kuat, paling baik yang pernah saya temui," kata Feby kepada News Corp, seperti dilansir International Business Times, Selasa (10/3). "Saya tak pernah menganggap dia sebagai tahanan atau orang yang akan dihukum mati. Saya mencintai dia apa adanya."

4.Pelukan keluarga bukti cinta untuk duo Bali Nine


Andrew dan Myuran mendapat kunjungan dari keluarga. Kedua keluarga bertolak menuju Pulau Nusakambangan dari Dermaga Wijaya Pura dengan menggunakan perahu compreng sekitar pukul 08.45 WIB, Senin (9/3).

Keluarga keduanya, Michael Chan dan Chintu Sukumaran mendampingi kedua ibundanya. Kepada awak media, Michael mengaku butuh waktu beberapa hari untuk diizinkan berkunjung menjenguk saudaranya di pulau penjara tersebut.

"Kami sangat bersemangat menunggu hari ini. Saya akan memberikan sebuah pelukan," katanya.

Sementara itu, Chintu mengaku sudah menanti momen seperti ini. Dia sangat senang saat diberitahu bisa mengunjungi kakaknya. "Kami hanya ingin dia tahu bahwa kami sangat mencintai dia."

5.Surat haru Andrew kepada dirinya sendiri


Andrew sengaja membuat surat yang ditujukan untuk dirinya sendiri. Surat tersebut dia titipkan kepada temannya Malinda Rutter dan ditayangkan di program Seven Network's Sunday Night.

Berikut isi surat Andrew:

"Dear aku yang dulu, saat dewasa nanti, kau akan berada di penjara di Bali, dan kau akan dieksekusi mati. Semua itu terjadi karena kamu berpikir bahwa mengonsumsi narkoba itu keren. Obat yang kau konsumsi membuatmu berpikir oke untuk mengimpornya dan menghasilkan uang dari itu. Keluarga dan teman-temanmu sangat sedih, hidupmu sendiri akan berakhir di depan regu tembak. Dari lubuk hati terdalam, kau bukan sosok yang buruk, namun narkoba membuatmu berbeda."
Share this article :
 
Copyright © 2015 Japanese Angels